Imigrasi Semarang Tolak Penerbitan Puluhan Paspor
Berbagai pihak terus mencegah terjadinya tindak pidana perdagangan orang di wilayah Jateng. Kantor Imigrasi Semarang, misalnya, menolak puluhan pengajuan paspor pekerja yang tak sesuai prosedur. Petugas mendata dan memotret paspor salah satu pekerja migran Indonesia yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (15/5/2020) pagi.
Pekerja migran yang bekerja di Malaysia itu menempuh perjalanan laut selama dua malam dari Pontianak, Kalimantan Barat. Total ada 181 pekerja migran yang tiba dan sebagian besar berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang Guntur Sahat Hamonangan mengatakan, pencegahan TPPO dimulai saat calon pekerja migran mengajukan permohonan paspor. Dalam proses tersebut, petugas Imigrasi akan mengecek secara teliti kebenaran persyaratan formil dan materiil terhadap dokumen persyaratan yang diajukan.
Menurut catatan Kantor Imigrasi Kelas 1 Semarang, ada 3.098 permohonan penerbitan paspor untuk calon pekerja migran yang diajukan sepanjang Januari-Mei 2023. Dari jumlah itu, 30 permohonan yang dianggap tidak sesuai prosedur ditunda.
Guntur menambahkan, pihaknya terus bekerja sama dengan berbagai instansi terkait untuk menyosialisasikan pencegahan TPPO kepada masyarakat.